Tekanan
Setiap kita
pasti menghadapi cobaan. Berat maupun ringan, tetapi itu lah kadar yang
diberikan kepada kita. Bahkan terkadang kita tertekan bukan hanya di kepala
bahkan sampai tertekan di hati. Sampai rasanya hari-hari enggan dilalui.
Mencoba mencari solusi, namun terkadang kita lupa dengan hal yang namanya keikhlasan, kesabaran dan berbaik sangka. Sampai akhirnya tekanan itu menutupi lapisah qalbu kita. Sebuah analogi sederhana untuk pengingat kita dikala ujian kembali. Tahukah engkau tentang konsep tekanan dalam ilmu fisika?.
Mencoba mencari solusi, namun terkadang kita lupa dengan hal yang namanya keikhlasan, kesabaran dan berbaik sangka. Sampai akhirnya tekanan itu menutupi lapisah qalbu kita. Sebuah analogi sederhana untuk pengingat kita dikala ujian kembali. Tahukah engkau tentang konsep tekanan dalam ilmu fisika?.
Tekanan atau
orang sebut Pressure (P), dalam fisika besar tekanan sebanding dengan gaya yang
diberikan (F) per satuan luas(luas penampang) (A).
Mari kita
qiyaskan jikalau ujian atau kesulitan itu sama seperti gaya yang diberikan dan
kemudian satuan luasnya ialah luasnya hati kita, kemampuan hati kita untuk
bersikap ikhlas,sabar dan berbaik sangka.
Bukankah
untuk mengecilkan nilai Tekanan tanpa harus mengecilkan Gaya berarti kita harus
memperbesar Luas penampang. (P berbanding terbalik dengan A). Sederhana bukan?.
Mungkin kita pernah mendengar ucapan, ”ya Allah janganlah Engkau ringankan
beban ini, namun Kuatkanlah pundak ini agar dapat memikulnya”.
Sering
ketika kita sedang ditimpa musibah seolah baru pertama kali kita mendengar ayat
ini “karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, Sesungguhnya
sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS.al Insyirah 5-6).
Bersemangatlah sahabatku, tiap
kesulitan diciptakan pastilah bersama solusinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar