Perbedaan Indikator Pencapaian Kompetensi dan Tujuan
Pembelajaran
Untuk menjawab pertanyaan pada
judul tulisan ini, terlebih dahulu perlu dicermati maksud dari indikator
pencapaian kompetensi dan tujuan pembelajaran. Apa yang dimaksud dengan
indikator pencapaian kompetensi? Menurut Standar Proses pada Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 41 Tahun 2007, indikator
pencapaian kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi
untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan
penilaian mata pelajaran.Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan
menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur, yang mencakup
pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Ini berarti indikator pencapaian
kompetensi merupakan rumusan kemampuan yang harus dilakukan atau ditampilkan
oleh siswa untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar (KD). Dengan
demikian indikator pencapaian kompetensi merupakan tolok ukur ketercapaian
suatu KD. Hal ini sesuai dengan maksud bahwa indikator pencapaian kompetensi
menjadi acuan penilaian mata pelajaran.
Apa yang dimaksud dengan tujuan
pembelajaran?
Menurut Standar Proses pada Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007, tujuan
pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai
oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar. Ini berarti
kemampuan yang dirumuskan dalam tujuan pembelajaran mencakup kemampuan yang
akan dicapai siswa selama proses belajar dan hasil akhir belajar pada suatu KD.
Sebelum membahas tentang
perbedaannya, mari kita bahas tentang persamaan dari indikator pencapaian
kompetensi dan tujuan pembelajaran. Merujuk pada pengertiannya, tujuan
pembelajaran mencerminkan arah yang akan dituju selama pembelajaran
berlangsung. Dengan demikian arah proses pembelajaran harus mengacu pada tujuan
pembelajaran. Namun perlu diingat pula bahwa proses pembelajaran dikelola dalam
rangka memfasilitasi siswa agar dapat mencapai kompetensi dasar. Pencapaian itu
diukur dengan tolok ukur kemampuan yang dirumuskan dalam indikator pencapaian
kompetensi. Agar kegiatan memfasilitasi berhasil optimal maka arah pembelajaran
hendaknya mengacu pada indikator pencapaian kompetensi. Dengan demikian persamaan
dari indikator pencapaian kompetensi dan tujuan pembelajaran adalah pada fungsi
keduanya sebagai acuan arah proses dan hasil pembelajaran.
Mari sekarang kita bahas tentang perbedaan
dari indikator pencapaian kompetensi dan tujuan pembelajaran. Dalam
pembelajaran, setiap siswa akan diukur pencapaian kompetensinya. Bagi
siswa yang pencapaian kompetensinya belum mencapai kriteria yang ditetapkan
(kriteria itu populer dengan nama KKM atau Kriteria Ketuntasan Belajar Minimal)
maka ia akan mendapat pelayanan pembelajaran remidi untuk memperbaiki
kemampuannya yang didahului dengan analisis kesulitan atau kelemahannya dan
diakhiri dengan penilaian kemajuan belajarnya. Mengingat bahwa tolok ukur yang
digunakan dalam pengukuran itu adalah kemampuan pada indikator pencapaian
kompetensi maka dapat diartikan bahwa indikator pencapaian kompetensi merupakan
target kemampuan yang harus dikuasai siswa secara individu atau dengan kata
lain bahwa indikator pencapaian kompetensi adalah target pencapaian
kemampuan individu siswa.
Merujuk pada pengertiannya, maka
tujuan pembelajaran adalah gambaran dari proses dan hasil belajar yang akan
diraih selama pembelajaran berlangsung. Ini berarti tujuan pembelajaran
adalah target kemampuan yang akan dicapai oleh seluruh siswa. Dengan demikian
dapat dikatakan bahwa perbedaan dari indikator pencapaian kompetensi dan
tujuan pembelajaran adalah bahwa kemampuan yang dirumuskan pada indikator
pencapaian kompetensi merupakan target pencapaian kemampuan individu siswa
sedangkan kemampuan yang dirumuskan pada tujuan pembelajaran merupakan target
pencapaian kemampuan siswa secara kolektif.
Setelah pertanyaan tentang
perbedaan antara indikator pencapaian kompetensi dan tujuan pembelajaran terjawab,
pertanyaan berikutnya yang sering muncul adalah: apakah rumusan kemampuan
pada tujuan pembelajaran dan indikator pencapaian kompetensi selalu sama?
ataukah dapat berbeda? Dengan mencermati persamaan dan perbedaan dari
indikator pencapaian kompetensi dan tujuan pembelajaran, dapat terjadi
keseluruhan rumusan kemampuan pada tujuan pembelajaran sama dengan keseluruhan
rumusan kemampuan pada indikator pencapaian kompetensi. Namun dapat pula
terjadi sebagian rumusan tujuan pembelajaran tidak sama dengan rumusan
indikator pencapaian kompetensi. Mengapa?.
Merujuk pada pengertian indikator
pencapaian kompetensi sebagai tolok ukur dalam penilaian dan tujuan
pembelajaran yang menggambarkan proses dan hasil belajar, maka dapat terjadi
kemampuan yang akan diraih siswa selama pembelajaran berlangsung targetnya sama
dengan kemampuan tolok ukur. Jika ini yang terjadi berarti keseluruhan
rumusan tujuan pembelajaran sama dengan keseluruhan rumusan indikator
pencapaian kompetensi. Dapat pula terjadi target pencapaian kemampuan
selama pembelajaran berlangsung tidak sama persis dengan kemampuan tolok ukur.
Hal itu disebabkan antara lain diperlukannya proses belajar pendukung agar
siswa dapat mencapai kemampuan tolok ukur dengan baik. Dalam hal ini maka keseluruhan
rumusan tujuan pembelajaran tidak sama persis dengan keseluruhan rumusan
indikator pencapaian kompetensi, karena ada tujuan pembelajaran lain yang
mendukung.
terimakasih ilmunya, mudah2an semakin bertambah...
BalasHapusmakasih...infonya, mungkin biar lebih terang, beri contoh dah pak perumusan inidikator dengan tujuan pembelajaran
BalasHapus