Pada Kompas 29 April 1997 J. Drost SJ
mengemukakan permasalahan pengajaran sains di sekolah menengah dan di perguruan
tinggi. Berdasarkan pengamatannya, sains sebagai ilmu murni termasuk mata
pelajaran atau mata kuliah yang tidak disukai oleh siswa atau mahasiswa. Nilai
paling rendah selalu untuk sains, dan bahkan mahasiswa sains pun cenderung
memilih mata kuliah fisika teoritis dan kimia teoritis, yang lebih dekat dengan
matematika. Matematika, menurut kesimpulannya, bukanlah momok. Kebanyakan
pengajar sains pun malah mematematikakan sains. Mekanika gaya lama dikatakannya
sebagai matematika bergambar hias.